Kamis 14 Jan 2021 10:47 WIB

Kedubes AS di Yerusalem Ekspansi Jelang Trump Lengser

AS membangun gedung kedubes baru di Yerusalem

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Jelang pembukaan kedubes AS di Yerusalem
Foto: VOA
Jelang pembukaan kedubes AS di Yerusalem

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Komite Gedung dan Perencanaan Kota Yerusalem menyetujui rencana pembangunan gedung baru Kedutaan Besar (kedubes) Amerika Serikat (AS), Rabu (13/1) waktu setempat. Wali kota Yerusalem Moshe Lion menyebut ini sebagai momen bersejarah dan menarik.

Dia menilai pembangunan gedung baru kedubes AS itu akan menginspirasi negara lain untuk pindah ibu kota ke Yerusalem dari Tel Aviv.

Baca Juga

"Setelah dua tahun, kami sangat senang karena komite perencanaan lokal akhirnya menyetujuinya," ujar Wakil Wali Kota Yerusalem Fleur Hassan-Nahoum seperti dikutip laman The Jerusalem Post, Kamis (14/1).

"Kami telah menunggu untuk waktu yang sangat, sangat lama, dan kami senang akhirnya berlalu," ujarnya menambahkan.

Rencana tersebut disetujui bersama dengan perluasan gedung kedubes saat ini di Arnona hingga pembangunan kedutaan baru di Derech Hebron. Pembangunan juga akan membutuhkan persetujuan tambahan dari dewan distrik, yang diharapkan dapat lolos dengan mudah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement