Kamis 14 Jan 2021 15:15 WIB

CIA Sediakan Situs Website untuk Kumpulkan Dokumen UFO

Masyarakat bisa mengunduh bebas dokumen UFO tersebut.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
UFO. Ilustrasi.
Foto: ufosightingsdaily.com
UFO. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA (Central Intelligence Agency) telah menyediakan situs website secara daring terkait dokumen keberadaan benda asing tak terindentifikasi alias UFO. Masyarakat bisa mengunduh bebas dokumen tersebut. Tempat penyimpanan dokumen secara daring dioperasikan oleh penulis John Greenwald.

Dilansir dari livescience (14/1), dokumen tersebut diperoleh melalui rangkaian panjang Freedom of Information  Permintaan Act (FOIA) diajukan selama seperempat abad terakhir. Pembuangan data besar-besaran mencakup lebih dari 2.700 halaman dokumen terkait UFO yang dibuka oleh CIA sejak 1980. Pemerintah AS juga menyebutnya fenomena udara tak teridentifikasi atau UAP.

Baca Juga

Seiring waktu, begitu banyak permintaan menumpuk, sehingga CIA membuat CD-ROM penuh dengan dokumen yang tidak diklasifikasikan yang dikenal sebagai "Koleksi UFO."  Pada pertengahan tahun 2020, Greenwald membeli CD-ROM tersebut dan baru-baru ini dia selesai mengunggah isinya sebagai serangkaian file PDF yang dapat dicari di situsnya.

Dokumen tersebut mencakup lusinan insiden, termasuk akun tahun 1976 dari Asisten Deputi Direktur Sains dan Teknologi pemerintah yang saat itu menyerahkan bagian intelijen misterius pada UFO. Ada juga deskripsi ledakan tengah malam misterius di sebuah kota kecil di Rusia.

"Meskipun CIA mengklaim ini adalah seluruh yang tidak diklasifikasikan koleksi mereka, mungkin tidak ada cara untuk sepenuhnya memverifikasi itu. Penelitian oleh The Black Vault akan terus dilakukan untuk melihat apakah ada  dokumen tambahan masih ditemukan dalam kepemilikan CIA," kata John.

Pembuangan data berbulan-bulan sebelum pejabat dari Departemen Pertahanan AS dan badan intelijen dijadwalkan muncul di hadapan Kongres dan mengungkapkan semua yang mereka ketahui tentang UFO. Ketentuan yang dilampirkan pada RUU bantuan Covid-19 hampir 5.600 halaman yang disahkan pada akhir Desember 2020 mengharuskan badan-badan tersebut, untuk menyerahkan laporan dalam 180 hari ke komite intelijen dan angkatan bersenjata kongres tentang fenomena udara yang tidak teridentifikasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement