REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan induk e-commerce Shopee yang sahamnya tercatat di Bursa New York Stock Exchange (NYSE) dikabarkan masuk menjadi pemegang saham PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE). Adapun langkah akuisisi ini dilakukan sebagai upaya memantapkan ambisi perusahaan sebagai pemimpin sektor teknologi dan jasa keuangan.
Dilansir dari laman Bloomberg, Kamis (14/1) perusahaan rintisan asal Singapura tersebut, Singapore’s Sea Ltd telah memegang secara penuh kendali dari Bank BKE setelah membeli saham dari pemegang saham PT Danadipa Artha Indonesia dan PT Koin Investama Nusantara. Adapun pembelian saham dilakukan oleh anak usaha Sea, Turbo Cash Hong Kong Ltd.
Pada awal Desember 2020, Sea Group baru saja mendapatkan lisensi perbankan digital secara penuh dari otoritas moneter Singapura, bernama konsorsium Grab Singtel. Sea mampu meraup dana sebesar tiga miliar dolar AS dalam penawaran saham, yang nantinya dana digunakan ekspansi bisnis.
Namun pihak Sea dan Bank BKE belum memberikan komentar mengenai aksi korporasi ini. Bank BKE merupakan bank asal Indonesia yang beroperasi sejak 1992, memiliki tujuan mendukung kesejahteraan pegawai negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika