Kamis 14 Jan 2021 15:20 WIB

Anthony Ginting Mengaku Sempat Terbawa Permainan Kunlavut

Ginting masih menunggu siapa lawan yang akan dihadapi di babak delapan besar.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting sempat terbawa ke pola permainan lawannya terutama di gim kedua. Namun akhirnya Ginting memastikan menjadi wakil kedua Indonesia ke babak perempat final Yonex Thailand Open 2021.

Di babak kedua yang berlangsung Kamis (14/1) di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Ginting menang dua gim langsung 21-16, 21-19 dari wakil tuan rumah Kunlavut Vitidsarn. Meskipun menang dua gim langsung, Ginting mengaku sempat terbawa permainan lawannya.

Baca Juga

"Pada gim pertama saya bisa mengendalikan permainan, pola yang saya mau berhasil dimainkan. Di gim kedua Kunlavut mulai berani mengambil inisiatif permainan, saya sempat terbawa irama dia. Selain itu, saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung di akhir saya bisa lebih siap dan fokus," ujar Ginting, Kamis.

Kunlavut yang belum lama promosi ke level senior, mampu memberikan perlawanan yang cukup ketat. Meski sempat tertinggal 0-3 di awal permainan, Kunlavut terus berusaha mengejar ketinggalannya. Hingga akhirnya menyerah 16-21.

Pada gim kedua, juara dunia junior tiga edisi terakhir ini sempat memimpin 19-18. Namun Ginting yang lebih berpengalaman tidak memberikan kesempatan lebih lama. Sebuah smash silang ke arah kiri pertahanan Kunlavut menyudahi permainan sepanjang 42 menit tersebut dengan skor 21-19.

"Syukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan tidak ada kurang satu apapun. Juga bisa menembus perempat final," ujar Ginting dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/1)

Ginting masih menunggu siapa lawan yang akan dihadapi di babak delapan besar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement