Seorang warga berziarah ke makam keluarganya yang terendam banjir akibat luapan Sungai Citanduy di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021). Akibat TPU terendam banjir setinggi 60 sentimeter, warga terpaksa memakamkan jenazah ke kampung lainnya. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
Sebuah makam yang terendam banjir akibat luapan Sungai Citanduy di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021). Akibat TPU terendam banjir setinggi 60 sentimeter, warga terpaksa memakamkan jenazah ke kampung lainnya. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
Seorang warga berziarah sambil membersihkan makam keluarganya yang terendam banjir akibat luapan Sungai Citanduy di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021). Akibat TPU terendam banjir setinggi 60 sentimeter, warga terpaksa memakamkan jenazah ke kampung lainnya. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Seorang warga berziarah ke makam keluarganya yang terendam banjir akibat luapan Sungai Citanduy di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021).
Akibat TPU terendam banjir setinggi 60 sentimeter, warga terpaksa memakamkan jenazah ke kampung lainnya.
sumber : Antara
Advertisement