REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Suara tahlil bergema saat proses pemakaman Syekh Ali Jaber di Pondok Pesantren Darul Quran, Cipondoh Tangerang, Kamis (14/1). Sementara petugas pemakaman terus mempersiapkan makam.
"Lailahaillallah, lailahaillallah, lailahaillalllah," suara tahlil menggema di sekitar makam.
Deretan bangku berwarna putih terisi oleh para pelayat. Sebagian pelayat lain yang hadir berdiri melihat prosesi pemakaman.
Syekh Ali jaber meninggal dunia Kamis pagi di RS Yarsi. Adik Syekh Ali Jaber, Muhammad Jabeer, mengungkap alasan pendakwah asal Madinah tersebut dimakamkan di Pondok Pesantren Darul Quran.
"Pernah dia bicara, karena kita mulai (dakwah) di Indonesia sebenarnya dari Darul Quran, Daqu, dia harap hayat di sana, meninggal di sana. Alhamdulillah Ustaz Yusuf Mansur menyediakan tempat kuburan, pemakaman beliau," terang Muhammad.
Menurut Muhammad, Pesantren Darul Quran memiliki santri yang sering mengaji dan menghafal Alquran yang akan menjadi keberkahan bagi Syekh Ali. "Apalagi tempatnya sering ada yang membaca Alquran, mengaji, Insya Allah menjadi berkah," katanya.