REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Darul Quran Ustaz Yusuf Mansur mengungkap alasan mengapa Syekh Ali Jaber dimakamkan di Ponpes Darul Quran, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1). Keputusan ini, kata Yusuf Mansur, berdasarkan musyawarah dari keluarga.
"Ini keputusan Syekh Muhammad dan keluarga, kenapa karena dianggap rumahnya," ujar Yusuf Mansur kepada Republika.co.id, usai pemakaman.
Menurut Yusuf Mansur, awal mula datang ke Indonesia, Syekh Ali Jaber menjadikan Ponpes Darul Quran sebagai salah satu tujuannya. Ia pun kerap berkunjung ke Masjid Sunda Kelapa. Di sana ia dan Syekh Ali Jaber pertama kali bertemu sekitar tahun 2007-2008.
"Ada orang yang ingin bertemu saya, setelah itu hubungan kami berlanjut dan, beliau sudah saya anggap sebagi adik," katanya.
Petugas pemakaman menutup liang lahat Syekh Ali Jaber di Ponpes Darul Quran, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1) sekitar pukul 17.00. Tampak empat sampai lima petugas bergantian menutup makam.
Sementara gema tahlil terus menggema mengiringi prosesi penutupan liang. Sejumlah pelayat yang lain juga berdoa di sekitar makam. Tampak Ustaz Yusuf. Syekh Ali Jaber dimakamkan tak jauh dari Masjid Nabawi Darul Quran. Beliau dimakamkan di sebelah makam orang tua Ustaz Yusuf Mansur.
Syekh Ali dinyatakan wafat di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Sebelumnya, ia menjalani perawatan akibat Covid-19. Sebelum meninggal, Syekh Ali sudah dinyatakan negatif Covid-19.