Jumat 15 Jan 2021 00:27 WIB

Penyintas Didorong Jadi Pendonor Plasma Konvalesen

Terbukti plasma konvalesen bisa membantu selamatkan pasien Covid-19.

Red: Indira Rezkisari
Petugas PMI Kota Tangerang menunjukkan plasma darah atau plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Kantor PMI Kota Tangerang, Banten, Kamis (17/12/2020). PMI Kota Tangerang menyediakan plasma konvalesen untuk terapi penyembuhan pasien COVID-19 sekaligus mengajak para penyintas yang sembuh dari COVID-19 untuk mendonorkan plasma darah konvalesen untuk membantu pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan.
Foto: Antara/Fauzan
Petugas PMI Kota Tangerang menunjukkan plasma darah atau plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Kantor PMI Kota Tangerang, Banten, Kamis (17/12/2020). PMI Kota Tangerang menyediakan plasma konvalesen untuk terapi penyembuhan pasien COVID-19 sekaligus mengajak para penyintas yang sembuh dari COVID-19 untuk mendonorkan plasma darah konvalesen untuk membantu pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan darahnya sebagai plasma konvalesen. Plasma konvalesen merupakan upaya terapi pengobatan bagi pasien Covid-19.

"Karena sudah terbukti dengan adanya plasma konvalesen itu banyak pasien Covid-19 yang terselamatkan," ujar Menko PMK saat melakukan kunjungan ke Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta seperti dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Kamis (14/1).

Baca Juga

Muhadjir mengimbau kepada para penyintas yang telah sembuh dari infeksi virus untuk melakukan donor plasma konvalesen. Donor mereka dapat menyelamatkan pasien Covid-19.

"Saya mohon kepada penyintas yang telah disembuhkan oleh Allah, oleh Tuhan dari wabah Covid-19 ini. Sekarang saatnya untuk memberikan bantuan memberikan sebagian dari berkahnya kepada saudara-saudaranya yang sekarang sedang mengalami cobaan," tuturnya.