REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City menang dari Brighton dengan skor 1-0 di Stadion Manchester City, Manchester, Kamis (14/1) dini hari WIB. Manajer Manchester City, Pep Guardiola justru melemparkan pujian pada manajer Brighton, Graham Potter.
Guardiola sangat terkesan atas kepemimpinan Potter di Brighton. Dia menyebut Brighton bisa bertahan dengan baik dan mengancam the Citizen melalui serangan balik yang cukup merepotkan Ederson.
"Kami berada di depan manajer Inggris terbaik saat ini. Anda harus menjadi tim teratas untuk bermain seperti itu," kata Guardiola dilansir dari laman Brighton and Hove Independent, Kamis (14/1)
Guardiola tidak bisa menutup kekagumannya atas kualitas yang dimiliki oleh Brighton. Guardiola menyebut dua bek Birghton, Lewis Dunk dan Adam Webster sangat luar biasa.
"Setiap operan, pergerakan mereka di antara garis depan efisien. Setiap pemain dalam posisinya untuk mendapatkan bola dan bebas. Pemain di depan pun begitu cepat, seperti Percy Tau, Neal Maupay bahkan sampai menit terakhir," kata Guardiola.
Guardiola menyebut tim Potter selalu menjadi ancaman dari permainan terbuka. Guardiola pun menganalisis kenapa Brighton justru berada di zona degradasi.
"Mereka berjuang untuk mencetak gol, itulah mengapa mereka ada di posisi itu. Musim lalu, ketika kami bermain tandang, kami sudah lolos Liga Champions. Kami santai dan mereka berjuang utnuk merasakan tekanan," kata Guardiola.
Guardiola mengenang bagaimana Manchester City menang telak atas Brighton di kandang dengan skor akhir 4-0. Namun malam itu hanya 1-0 saja dan Guardiola mengakui pertandingan itu menarik untuk ditonton.
"Sebagai penonton, saya suka menonton tim-tim ini. Saya suka menonton Brighton bermain. Saya mengenalinya. Ketika saya masih menjadi pemain sepak bola, saya ingin bermain di tim seperti ini," kata Guardiola.