REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani kembali menyerang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Rouhani mengatakan akhir masa jabatan Trump menandai akhir dari pendekatan politiknya.
"Selama tiga tahun terakhir, teroris ini (Trump) ingin menggulingkan rezim Islam (Iran), tapi pada akhirnya dialah yang jatuh dengan cara yang memalukan," kata Rouhani pada Rabu (13/1), dikutip kantor berita Iran, The Islamic Republic News Agency (IRNA).
Rouhani pun sempat menyinggung perkembangan situasi di AS menjelang akhir masa pemerintahan Trump, termasuk peristiwa kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari lalu. "Kami telah berulang kali mengatakan bahwa ketika kepala pemerintahan AS melanggar hukum, rakyat Amerika juga akan mendapat giliran, tetapi tidak ada yang mempercayai kami," ujarnya.
Dia mengindikasikan AS akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk kembali ke keadaan sebelum masa pemerintahan Trump. Iran memiliki hubungan cukup sengit dengan AS di bawah pemerintahan Trump.