Awan rektikular menutupi puncak Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta, Kamis (14/1). BPPTKG Yogyakarta menyebutkan bahwa volume kubah lava Gunung Merapi mencapai 4.600 meter kubik per Rabu (13/1). Saat ini dua kubah lava sudah terlihat di sisi tengah dan barat daya. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Awan rektikular menutupi puncak Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta, Kamis (14/1). BPPTKG Yogyakarta menyebutkan bahwa volume kubah lava Gunung Merapi mencapai 4.600 meter kubik per Rabu (13/1). Saat ini dua kubah lava sudah terlihat di sisi tengah dan barat daya. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Puncak Gunung Merapi terlihat dari Kinahrejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (14/1). BPPTKG Yogyakarta menyebutkan bahwa volume kubah lava Gunung Merapi mencapai 4.600 meter kubik per Rabu (13/1). Saat ini dua kubah lava sudah terlihat di sisi tengah dan barat daya. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Awan rektikular menutupi puncak Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta, Kamis (14/1). BPPTKG Yogyakarta menyebutkan bahwa volume kubah lava Gunung Merapi mencapai 4.600 meter kubik per Rabu (13/1). Saat ini dua kubah lava sudah terlihat di sisi tengah dan barat daya. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Awan lentikular menutupi puncak Gunung Merapi yang terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (14/1/2021). Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah terbentuk kubah lava baru di atas lava tahun 1997 sisi barat daya dan menjadi pusat keluarnya magma dan awan panas Gunung Merapi. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Awan rektikular menutupi puncak Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta, Kamis (14/1). BPPTKG Yogyakarta menyebutkan bahwa volume kubah lava Gunung Merapi mencapai 4.600 meter kubik per Rabu (13/1). Saat ini dua kubah lava sudah terlihat di sisi tengah dan barat daya.
sumber : Republika
Advertisement