REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) mengingatkan kepada oknum dosennya, Prof Yusuf Leonard Henuk (YLH), agar bijak dan bijaksana menggunakan media sosial (medsos). Dekan Fakultas Pertanian USU, Dr Hasanuddin mengingatkan, YLH untuk tetap menjaga citra institusi pendidikan tersebut.
"Prof YLH seharusnya menjaga nama baik institusi USU," kata Hasanuddin melalui Kepala Humas USU Evi Sumanti saat dikonfirmasi di Kota Medan, Sumut, Kamis (14/1).
Hal itu dikatakannya saat memanggil Prof YLH terkait cicitannya di Twitter, @ProfYLH yang berakibat hukum karena dianggap menghina Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Partai Demokrat telah melaporkan oknum dosen tersebut ke Polda Sumut. Evi menuturkan, pihak kampus tidak akan terlibat dalam laporan ke polisi.
"Terkait dengan proses hukum, kami serahkan kepada pihak berwajib dan USU tidak ikut campur," katanya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Burhanuddin Sitepu melaporkan Guru Besar Fakultas Pertanian USU Prof YLH ke Polda Sumut terkait cuitannya di Twitter yang dinilai menyerang SBY dan memanggil Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan sebutan bodoh.