Jumat 15 Jan 2021 09:32 WIB

Dibuka Menguat, IHSG Berpotensi Koreksi di Akhir Pekan

Pergerakan IHSG hari ini akan mendapat pengaruh dari sentimen global.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Indeks Harga Saham Gabungan dibuka di zona positif pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/1). Indeks saham menguat 0,63 persen atau naik 40 poin ke level 6.469. Sementara indeks LQ45 menguat 0,42 persen.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Indeks Harga Saham Gabungan dibuka di zona positif pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/1). Indeks saham menguat 0,63 persen atau naik 40 poin ke level 6.469. Sementara indeks LQ45 menguat 0,42 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan dibuka di zona positif pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/1). Indeks saham menguat 0,63 persen atau naik 40 poin ke level 6.469. Sementara indeks LQ45 menguat 0,42 persen. 

Phillip Sekuritas Indonesia menyebut pergerakan IHSG hari ini akan mendapat pengaruh dari sentimen global. Investor merespons positif paket stimulus fiskal The American Rescue Plan dengan nilai 1,9 triliun dolar AS yang diumumkan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Paket stimulus ini mencakup Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar 1.400 dolar AS di samping 600 dolar AS yang sedang didistribusikan. Artinya BLT dinaikkan menjadi 2.000 dolar AS. Tunjangan pengangguran naik menjadi 400 dolar AS per minggu dari 300 dolar AS per minggu dan programnya diperpanjang hingga akhir September.

Pada paket stimulus terakhir yang diloloskan oleh Kongres, dana bantuan ini dihilangkan. Anggaran senilai 160 dolar AS miliar dialokasikan untuk program nasional vaksinisasi dan testing. Paket stimulus ini juga menambah jumlah keringan pajak bagi keluarga berpenghasilan menengah dan kecil.