REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Australia mencatat nol kasus Covid-19 lokal dua hari berturut-turut. Pengendalian wabah dilakukan dengan pembatasan yang lebih ketat pada pergerakan orang dan perbatasan internal.
Di lain sisi, pihak berwenang terus mendesak lebih banyak orang menjalani tes Covid-19 untuk melacak kasus tak terdeteksi. Australia telah berusaha untuk menahan wabah baru virus corona sejak bulan lalu dengan menerapkan penguncian (lockdown) terhadap daerah-daerah yang terkena dampak wabah dan mewajibkan penggunaan masker di dalam ruangan.
Tingkat infeksi corona tampaknya telah stabil setelah jumlah kasus Covid-19 yang rendah dalam beberapa hari terakhir. New South Wales (NSW), negara bagian terpadat di Australia, menyatakan dapat segera melonggarkan pembatasan jika jumlah pengujian meningkat karena lebih banyak tes yang dilakukan dapat membantu melacak semua kasus infeksi yang tidak diketahui.
"Kami tidak akan memiliki kepercayaan diri untuk bergerak maju dan melakukan pelonggaran itu sampai kami memiliki tingkat pengujian yang tinggi, tetapi kami sudah berada di jalur yang benar," kata pemimpin negara bagian NSW Gladys Berejiklian kepada wartawan.