Jumat 15 Jan 2021 11:43 WIB

Jatim Percepat Pembangunan Kawasan Industri

Pemprov Jatim masih mengupayaka pemenuhan kebutuhan infrastruktur pendukung.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fuji Pratiwi
Suasana salah satu kawasan industri di Jawa Timur (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah mempercepat pembangunan tiga kawasan industri di Nganjuk, Ngawi, dan Madiun.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Suasana salah satu kawasan industri di Jawa Timur (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah mempercepat pembangunan tiga kawasan industri di Nganjuk, Ngawi, dan Madiun.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong percepatan pembangunan tiga kawasan Industri baru di Nganjuk, Ngawi, dan Madiun. Pemprov Jatim masih mengupayaka pemenuhan kebutuhan infrastruktur pendukung.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan mengaku telah menggelar rapat koordinasi virtual terkait rencana pembangunan kawasan industri di Kabupaten Nganjuk, Ngawi, dan Madiun. Pembangunan kawasan industri di tiga kabupaten tersebut diharapkan mampu mendongkrak potensi wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Baca Juga

"Sampai saat ini masih terus dilakukan upaya-upaya guna mempercepat pembangunan kawasan industri di masing-masing kabupaten seperti Nganjuk, Ngawi, dan Madiun," kata Drajat di Surabaya, Jumat (15/1).

Drajat menjelaskan, upaya-upaya yang dilakukan antara lain terkait dengan pemenuhan infrastruktur pendukung seperti pelebaran jalan agar bisa langsung terhubung dengan jalan tol yang tersedia. Kemudian menyiapkan sistem penyediaan air minum (SPAM), penyediaan listrik, pembebasan lahan, dan penyediaan air baku.

Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Jawa Timur Tony Herwanto mengatakan, keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) serta permasalahan pembebasan lahan menjadi salah satu faktor krusial dalam pembangunan kawasan industri di tiga kabupaten tersebut. Namun demikian, diharapkan permasalahan tersebut dapat segera diatasi sehingga pembangunan kawasan industri dapat berjalan dengan cepat. 

"Tentunya penyiapan land bank untuk mendukung calon pengelola dalam proses pembebasan lahan serta pemenuhan SDM yang berkompeten menjadi persyaratan yang harus segera dipenuhi dengan melakukan beberapa langkah-langkah strategis nantinya," kata Tony.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement