Jumat 15 Jan 2021 12:58 WIB

Data FDR Pesawat Sriwijaya Air Berkualitas Baik

FDR berisi rekaman data perjalanan pesawat.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-18 yang jatuh di perairan Pulau Seribu diperlihatkan kepada awak media di Dermaga JICT, Jakarta, Selasa (12/1).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-18 yang jatuh di perairan Pulau Seribu diperlihatkan kepada awak media di Dermaga JICT, Jakarta, Selasa (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki hari ketiga setelah penemuan flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC pada Selasa (12/1), Komite Nasional Keselamatan Penerbangan (KNKT) masih menganalisis salah satu kotak hitam pesawat tersebut.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan saat ini data dari FDR sudah berhasil diunduh dan memiliki kualitas yang baik. "Ada 330 parameter dan semua dalam kondisi baik. Saat ini sedang kita pelajari," kata Soerjanto dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (15/1).

Baca Juga

Sebelumnya, Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan sudah menerima crash survivable memory unit (CSMU). Nurcahyo mengatakan, CSMU merupakan bagian dari kotak hitam yang paling tahan benturan dan panas hingga suhu seribu derajat celcius selama satu jam.

Nurcahyo mengatakan, sebelum pengunduhan data dilakukan, KNKT melakukan proses khusus terhadap CSMU tersebut. "Kami membersihkan unit memori dari kotoran sisa garam yang menempel karena terendam di laut," jelas Nurcahyo.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement