Jumat 15 Jan 2021 13:26 WIB

Menkominfo Paparkan Jaringan Telekomunikasi Pascagempa

Jaringan TSEL sempat down namun sudah dapat normal kembali

Rep: Fauziah Mursyid/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meninjau kesiapan Puskesmas Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19, Selasa (12/1/2021).
Foto: Republika/Eva Rianti
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meninjau kesiapan Puskesmas Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19, Selasa (12/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengungkapkan jaringan telekomunikasi yang terdampak pascagempa bumi yang mengguncang Kabupaten Mamuju, Majene dan Polman Sulawesi Barat, Jumat (15/1) dini hari.

Johnny memaparkan, berdasarkan laporan Telkom group sebagai operator yang mengkaver terbesar di wilayah tersebut, jaringan TSEL sempat down namun sudah dapat normal kembali. "Alpro ( alat produksi) secara keseluruhan aman, Backbone Mamuju ke Palu dan Mamuju ke Makassar Aman," kata Johnny kepada melalui pesan singkatnya, Jumat (15/1) siang.

Namun Johnny mengatakan, gempa berkekuatan 6,2 SR itu mengakibatkan gedung lama Sentral Telepon Otomat (STO) Mamuju rusak sedang hingga berat, serta gedung perangkat/plasa rusak ringan di Mamuju. Sementara, jaringan  fiber optic, kata Johnny, akses saat ini sedang diinvestigasi."Metro Mamuju sempat restart sekitar 7 menit jam 02:28 - 02:35 dan sudah normal kembali," ungkapnya.

Ia mengatakan, karena saat ini kondisi PLN di area Mamuju masif mati maka operasional alat produkdi Telkom ditopang oleh genset cadangan BBM yang cukup. Selain itu, ia  mengungkap kondisi Base Transceiver Station (BTS) Tsel juga ikut terdampak gempa.

"12 BTS down under BSCZ_WONOMULYO1, 56 BTS down under BSCZ_MAMUJU1, NodeB down under RNCZ_WONOMULYO1, 43 NodeB down under RNCZ_MAMUJU1, dan 68 eNodeB down under Mamuju Area," ungkapnya.

Sementara, kondisi karyawan organik maupun non organik TelkomGroup dalam keadaan aman. "Jaringan H3I masih dapat berjalan normal," katanya lagi. Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1) dini hari. Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, gempa terjadi sekitar pukul 01.28 WIB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement