REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ustaz Das’ad Latif bersyukur telah terhindar dari musibah bencana gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1) dini hari. Pendakwah yang dikenal dengan ceramah dan humornya itu rencananya akan memberikan tausiah di Kantor Gubernur Sulbar, Jumat siang ini.
Ustaz Das'ad pun bertolak dari Makassar ke Mamuju, pada Kamis (14/1). “Rencananya saya malam tadi menginap di Hotel Maleo. Namun, saya batalkan karena tiba-tiba kangen melihat orang tua di kampung,” kata Ustaz Das’ad.
Keputusan Ustaz Das'ad singgah di kampung halaman orang tuanya di Desa Bungi, Kabupaten Pinrang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mamuju, rupanya sudah menjadi skenario Tuhan.
“Sekitar 20 menit sebelum tiba di Hotel Maleo, gempa dahsyat terjadi. Ada saja kuasa Allah dalam melindungi saya dan tim,” kata Ustaz Das’ad yang juga dosen di Universitaa Hasanuddin.
Kondisi Hotel Maleo sendiri porak-poranda dihantam gempa. Saat berita ini diturunkan, situasi di Majene dan Mamuju masih sangat tidak kondusif.
Warga yang ingin menyelamatkan kerabatnya dan sanak saudara yang terjebak reruntuhan terkendala alat berat. Saat ini Ustadz Das’ad bersama Gubernur Sulbar Andi Baal Maadar dan Forkumpinda lainnya berada di Rujab Gubernur Sulbar.
"Ustaz sekarang ada di rujab Gubernur Sulbar, bersama Pak Gubernur Andi Baal Masdar. Karena kondisi jalan yang masih terputus dan banyak titik longsor beliau masih berada di sana dan ikut membantu korban gempa,” kata Fatur, tim Ustaz Das’ad melalui sambungan telepon pada pukul 12.35 WITA.