Jumat 15 Jan 2021 15:11 WIB

Ini Biang Keladi yang Buat Arsenal Gagal Menang Atas Palace

Arsenal tidak bisa meneruskan tren kemenangan di Emirates.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Ekspresi Pelatih Arsenal, Mikel Arteta saat the Gunners ditahan imbang, Crystal Palace.
Foto: EPA-EFE/Neil Hall
Ekspresi Pelatih Arsenal, Mikel Arteta saat the Gunners ditahan imbang, Crystal Palace.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyebut biang keladi gagalnya Arsenal mengalahkan Crystal Palace adalah kelelahan. The Gunners harus puas dengan satu poin setelah bermain imbang 0-0 dalam pertandingan Liga Primer Inggris, Jumat (15/1) dini hari WIB.

Padahal, sebelum pertandingan ini the Gunners sudah tiga kali menang beruntun di liga. Namun skuad Arteta tidak bisa meneruskan tren kemenangan itu di Emirates.

Baca Juga

''Kami memainkan banyak pertandingan dan kalian bisa lihat harga yang harus dibayar adalah kelelahan, banyak pemain tidak bugar,'' ujar Arteta dikutip dari ESPN, Jumat (15/1).

Arteta mengatakan, akibat dari kelelahan itu membuat timnya mudah kehilangan bola, serta tidak efektif dalam memanfaatkan peluang untuk memenangkan pertandingan. Arsenal mendominasi penguasaan bola di babak kedua, namun gagal membuat kiper Palace Vicente Guaita kerepotan.

Hal itu dinilai Arteta karena kaki pemainnya yang sudah kelelahan. ''Beberapa kebugaran dan kualitas di kotak penalti lawan hilang. Kami punya banyak pemain di pertahanan lawan, tapi tidak ada peluang emas,'' jelasnya.

Padahal, Arteta sudah meminta kepada Pierre--Emerick Aubameyang dkk untuk memenangkan pertandingan dan mencetak beberapa gol. Tapi sayang, ternyata skuadnya kelelahan, sehingga gagal memupuk semangat. ''Kami mungkin tidak cukup bekerja keras untuk memenangkan pertandingan,'' tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement