Jumat 15 Jan 2021 16:10 WIB

Banjir Sukaresik Tasikmalaya Mulai Surut

Banjir Sukaresik di Tasikmalaya, Jabar, mulai surut. Puluhan rumah masih tergenang.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah warga berjalan menerobos banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021). Akibat intensitas hujan yang tinggi, luapan air Sungai Citanduy dan Cikidang meluas hingga merendam 400 rumah warga di Dusun Bojongsoban dan Hegarsari dengan ketinggian mencapai sekitar 80 sentimeter hingga 1,5 meter.
Foto: Antara/Adeng Bustami
Sejumlah warga berjalan menerobos banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021). Akibat intensitas hujan yang tinggi, luapan air Sungai Citanduy dan Cikidang meluas hingga merendam 400 rumah warga di Dusun Bojongsoban dan Hegarsari dengan ketinggian mencapai sekitar 80 sentimeter hingga 1,5 meter.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Banjir merendam ratusan rumah warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya sejak Rabu (13/1) mulai surut pada Jumat (15/1) siang. Namun, masih terdapat puluhan rumah warga tergenang air.

Kepala Desa Tanjungsari, Amas mengatakan, per Jumat siang hanya tinggal sekira 30 rumah masih terendam. Sehari sebelumnya terdapat sekira 400 rumah terendam luapan air Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang itu.

"Sekarang sudah mulai surut. Masyarakat yang kena banjir sudah mulai beesih-bersih," kata dia, Jumat siang.

Kendati demikian, ia menyebutkan, air masih menggenangi beberapa titik akses jalan desa. Beberapa titik belum bisa dilalui kendaraan. Akibatnya, aktivitas masyarakat masih terganggu.

Amas menambahkan, sejumlah perangkat desa juga masih siaga mengantisipasi banjir susulan. Warga juga diminta tetap waspada. Sebab, diperkirakan masih terjadi hujan beberapa hari ke depan.

Banjir yang terjadi sejak Rabu pagi itu merendam ratusan rumah warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya. Namun, warga tak mau mengungsi dengan alasan sudah terbiasa menghadapi banjir yang sudah menjadi langganan di wilayah itu.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, pihaknya telah melakukan penanganan di lokasi banjir akibat luapan Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy itu. "Mudah-mudahan cuaca terus bersahabat sehingga air terus surut," kata dia di lokasi, Kamis.

Nuraedidin mengatakan, pihaknya hanya memberi tahu agar warga Desa Tanjungsari lebih waspada. Sebab, potensi hujan diperkirakan masih akan terjadi hingga April 2021. Sewaktu-waktu, banjir bisa saja terjadi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement