Jumat 15 Jan 2021 18:32 WIB

15.031 Penduduk Indonesia Telah Divaksin Covid-19

Pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 181,5 juta penduduk Indonesia.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Agus raharjo
Tenaga kesehatan menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 seusai disuntik CoronaVac,  di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021). Pemerintah setempat memulai vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) tahap pertama yang ditargetkan selesai pada April 2021.
Foto: ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Tenaga kesehatan menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 seusai disuntik CoronaVac, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021). Pemerintah setempat memulai vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) tahap pertama yang ditargetkan selesai pada April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, sebanyak 15.031 penduduk Indonesia sudah disuntik vaksin Covid-19. Jumlah ini termasuk Presiden Joko Widodo yang menerima suntikan vaksin Covid-19 perdana pada Rabu (13/1).

"Orang yang sudah divaksin 15.031. Iya (termasuk Presiden)," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (15/1) sore.

Ia mengatakan, 87 kabupaten/kota sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Daerah itu tersebar di 33 provinsi, kecuali Sulawesi Barat yang pada Jumat dini hari terjadi gempa bumi sehingga belum melaksanakan vaksinasi. "87 kabupaten/kota di 33 provinsi karena Sulawesi Barat gempa ya," kata Nadia.

Program vaksinasi tahap pertama mulai dilaksanakan di daerah pada Kamis (14/1). Penerimaan suntik vaksin di daerah itu diawali pejabat setempat dengan menggandeng selebritas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Untuk memutus rantai penularan Covid-19, pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 181,5 juta penduduk Indonesia. Saat ini, telah disiapkan 31 ribu vaksinator untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di seluruh Tanah Air.

Setelah dilakukan vaksinasi kepada 1,4 juta tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan, vaksinasi akan dilanjutkan untuk 17,4 juta petugas pelayanan publik esensial. Namun, mereka yang belum bisa mendapatkan vaksinasi adalah para penyintas dan masyarakat yang kondisinya sedang tidak sehat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement