REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya mengonfirmasi jumlah dosis vaksin Covid-19 yang akan diterima. Jumlah vaksin yang akan didistribusikan ke Kabupaten Tasikmalaya dalam tahap pertama adalah sebanyak 3.439 dosis.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi mengatakan, vaksin itu akan diprioritaskan untuk sekira 1.700 tenaga kesehatan (nakes). Masing-masing nakes, akan mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.
"Kita juga masuk termin kedua, Februari," kata dia saat dihubungi, Jumat (15/1).
Ia menambahkan, hingga saat ini vaksin itu masih belum didistribusikan ke Kabupaten Tasikmalaya. Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan untuk melaksanakan program vaksinasi.
Atang menyebutkan, setidaknya terdapat 43 fasilitas yang sudah disiapkan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi. Tempat itu adalah 40 puskesmas, satu klinik, satu perguruan tinggi kesehatan, dan satu rumah sakit, yang sudah disiapkan untuk melaksanakan vaksinasi.
Saat ini, pihaknya juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19. "Kita lakukan upaya edukasi ke beberapa tokoh yang jadi panutan masyarakat. Saya juga inginnya, nanti Pak Bupati, Wakil, Sekda, kadis, camat, semua bersama-sama divaksin, pertama. Jadi membuktikan vaksin ini aman," kata dia.
Secara terpisah, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tasikmalaya, KH Udin Sa'dudin mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk menangani pandemi Covid-19. Karena itu, ia juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksinasi.
"Saya minta para kiai, ulama, santri, untuk ajak masyarakat mau melakukan vaksinasi. Kita kan wajib berikhtiar," kata dia.