Jumat 15 Jan 2021 19:05 WIB

Seorang Korban Gempa Mamuju Berhasil Dievakuasi

Seorang korban yang terjebak reruntuhan bangunan rumah sakit di Mamuju dievakuasi

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas mengevakuasi korban yang terjepit bangunan di rumah sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1)
Foto: ANTARA FOTO/ Akbar Tado
Petugas mengevakuasi korban yang terjepit bangunan di rumah sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -  Seorang korban yang terjebak reruntuhan bangunan akibat gempa bermagnitudo 6,2 berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Dia adalah petugas medis yang terjebak dalam reruntuhan bangunan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang roboh.

Korban merupakan petugas apotek RS mitra Manakarra bernama Lydia. Pemerintah dan petugas kepolisian dibantu warga bersama melakukan evakuasi tersebut. Sebelumnya anggota DPR-RI Provinsi Sulbar, Suhardi Duka, yang juga pemilik Rumah Sakit Mitra Manakarra mengatakan terdapat dua orang perawat terjebak dalam reruntuhan bangunan rumah sakit Mitra Manakarra.

Baca Juga

"Gempa di Mamuju telah membuat bangunan rumah sakit Mitra Manakarra yang berlantai lima ambruk," terang Suhardi yang juga mantan bupati Mamuju itu mengatakanSelain rumah sakit mitra dan kantor Gubernur Sulbar, pusat perbelanjaan dan pusat pelayanan publik lainnya beserta permukiman warga di Mamuju mengalami rusak total akibat gempa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene telah menyatakan korban meninggal sudah lebih dari 30 orang di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene. Selain itu ratusan orang mengalami luka-luka. Gempa Mamuju pada kedalaman 10 kilometer terletak enam kilometer timur laut Majene 2.98 LS-118.94 BT juga membuat 15 ribu warga mengungsi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement