Sabtu 16 Jan 2021 09:11 WIB

Menjadi Tamu Syekh Ali Jaber

Syekh Ali disebut sering sekali mentraktir makan.

Syekh Ali Jaber (kanan) memeluk Muhammad Al Gifari (kiri) saat pertemuannya di sela acara Milad Yayasan Nuurun Nisaa di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/10). Dalam pertemuannya tersebut, Syekh Ali Jaber berencana memberangkatkan Umrah Muhammad Al Gifari atau yang akrab disapa Akbar dan mengangkatnya menjadi anak angkat. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Syekh Ali Jaber (kanan) memeluk Muhammad Al Gifari (kiri) saat pertemuannya di sela acara Milad Yayasan Nuurun Nisaa di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/10). Dalam pertemuannya tersebut, Syekh Ali Jaber berencana memberangkatkan Umrah Muhammad Al Gifari atau yang akrab disapa Akbar dan mengangkatnya menjadi anak angkat. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, "Syekh Ali Jaber adalah tuan rumah yang menjamu tamunya sebaik-baik beliau bisa."

Kalimat itu meluncur dari seorang pegiat dakwah, Erwin Raja. Mantan produser acara Hafidz Indonesia di salah satu televisi swasta tersebut mengungkapkan bagaimana kebaikan Syekh Ali Jaber ketika menjamu tamu.

"Syekh Ali sering banget mentraktir kita (kru Hafidz Quran) makan. Terus ngajak kita makan di rumahnya. Menjamu tamu sebaik-baiknya beliau. Itu Masha Allah. Kalau urusan tamu, Masha Allah luar biasa banget," kata Erwin Raja lewat pesan suara kepada Republika.co.id, Jumat (15/1).

photo
Syekh Ali Jaber bersama Erwin Raja serta sepasang anak kembarnya, Al Ghazali Tsaqib Janitra Raja dan Al Khalifi Zikri Jonea Raja. - (Dokumentasi pribadi)

Syekh Ali dikenal sebagai ulama yang selalu memberikan nasihat. Erwin mencontohkan saat ia dan istri mendapatkan hadian ibadah haji berkat hafalan Alquran dua anak kembarnya. "Ini adalah nikmat yang Allah berikan ke antum di dunia. Bayangkan bagaimana nikmatnya antum nanti kelak ketika antum masuk ke dalam surganya Allah. Di dunia saja Allah sudah muliakan antum seperti ini, apalagi nanti di akhirat, apalagi antum kalau masuk surganya Allah. Luar biasa, itulah keberkahan dari Alquran," kata Erwin menirukan nasihat Syekh Ali.

Tak hanya itu, Erwin juga pernah bertemu dengan Syekh Ali di Kota Madinah saat umroh akhir tahun lalu. Saat itu Syekh Ali mengajak bertemu di Masjid Nabawi. Di sana, Syekh Ali, kata Erwin, banyak cerita mengapa akhirnya sedikit mundur dari publik.

"Itulah momen terakhir kami bertemu. Di Masjid Nabawi, dan kami bertemu juga dengan ayahanda beliau. Luar biasa, saya sangat-sangat mengagumi beliau yang sering sekali mendoakan anak-anak dan keluarga saya."

"Kami benar-benar merasa kehilangan beliau."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement