Sabtu 16 Jan 2021 05:38 WIB

Khashoggi akan Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Washington

Jalan itu terletak di depan Kedutaan Besar Arab Saudi.

Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.
Foto: AP
Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang anggota Dewan Kota Washington DC pada Kamis memperkenalkan undang-undang yang mengusulkan untuk memberi nama jalan Jamal Khashoggi di ibu kota Amerika Serikat. Brooke Pinto, anggota dewan termuda dalam sejarah Washington DC, mengusulkan agar jalan antara Virginia Avenue dan F Street di New Hampshire Avenue diberi nama Jamal Khashoggi.

Jalan itu terletak di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington DC.

"Setiap orang yang mengunjungi kedutaan Saudi akan diingatkan dengan keberanian Khashoggi. Khashoggi adalah seorang pejuang demokrasi, HAM, dan supremasi hukum," kata Pinto dalam sebuah pernyataan.

"Jurnalis di Amerika dan di seluruh dunia menghadapi bahaya setiap harinya. Kita tidak boleh membiarkan mereka terintimidasi," tambah dia.

Khashoggi adalah kolumnis Washington Post asal Saudi yang dibunuh pada 2 Oktober 2018 di konsulat Saudi di Turki. Aktivis dan kelompok hak asasi manusia meyakini pembunuhan itu terencana dan dilakukan atas instruksi Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

Sumber,  https://www.aa.com.tr/id/dunia/jamal-khashoggi-akan-diabadikan-sebagai-nama-jalan-di-ibu-kota-as-/2111522

 

 

sumber : Anadolu
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement