REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Lukita menyatakan, selaku penyelenggara, pihaknya menanti keputusan dari PSSI untuk melaksanakan kompetisi.
Sampai saat ini, PT LIB dan PSSI belum mengantongi izin dari pihak kepolisian untuk kelanjutan kompetisi musim 2020. Sejauh ini mereka baru berkomunikasi dengan berbagai pihak agar izin dapat segera terbit.
"Kami akan mengikuti arahan PSSI sekaligus mencari kebijakan yang paling tepat atas kondisi yang terjadi saat ini,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (15/1).
Dalam pertemuan pada Jumat (15/1) siang, Lukita menjelaskan pihaknya telah melaporkan secara detail dan konkret kepada PSSI terkait semua hal yang sudah dilakukan selama satu bulan terakhir.
“Bukan saja soal komunikasi kami dengan pihak keamanan, tapi juga terkait suara atau keinginan beberapa klub tentang rencana kompetisi. Kami sedang menggodog berbagai hal untuk mencari solusi yang paling tepat,” ujarnya
Sementara Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memilih realistis karena kompetisi tak kunjung berjalan. Ia memastikan federasi dan penyelenggara terus berkoordinasi.
“Situasi saat ini memang serba sulit. Tapi pada prinsipnya PSSI dan PT LIB akan mencari solusi yang paling tepat dan komprehensif atas situasi yang terjadi. Kami menyadari bahwa bergulirnya kompetisi tidak hanya ditunggu oleh pemain, pelatih, atau klub, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Terutama pencinta sepak bola Indonesia,” kata Iriawan.