Sabtu 16 Jan 2021 07:18 WIB

Kirim Surat ke Erdogan, Macron: Dear Tayyip

Macron mengungkapkan pentingnya Turki bagi Eropa.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Erdogan dan Macron berselisih soal konflik Libya, Mediterania Timur, hingga Karabakh. Ilustrasi.
Foto: EPA
Erdogan dan Macron berselisih soal konflik Libya, Mediterania Timur, hingga Karabakh. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron bertukar surat tentang hubungan kedua negara, Jumat (15/1) waktu setempat. Kedua pemimpin setuju untuk melanjutkan pembicaraan yang bertujuan memperbaiki hubungan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, bahwa Erdogan menulis pesan Tahun Baru kepada Macron yang diawali dengan menyatakan belasungkawa atas beberapa serangan di Prancis tahun lalu.

Baca Juga

Macron kemudian mengirim kembali surat bernada sangat positif pada pekan ini yang dimulai dengan ucapan "Dear Tayyip". Presiden Prancis mengatakan dia terbuka untuk pertemuan dengan Presiden Erdogan.

"Presiden Macron mengungkapkan pentingnya Turki bagi Eropa dan keinginannya untuk mengembangkan hubungan positif dengan Turki serta untuk bertemu dengan presiden kami di masa mendatang," kata Cavusoglu seperti dikutip laman Aljazirah, Sabtu (16/1).

BACA JUGA: Utang Luar Negeri Indonesia Membengkak Ribuan Triliun Rupiah? Ini Fakta-Fakta Terbarunya

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement