REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron bertukar surat tentang hubungan kedua negara, Jumat (15/1) waktu setempat. Kedua pemimpin setuju untuk melanjutkan pembicaraan yang bertujuan memperbaiki hubungan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, bahwa Erdogan menulis pesan Tahun Baru kepada Macron yang diawali dengan menyatakan belasungkawa atas beberapa serangan di Prancis tahun lalu.
Macron kemudian mengirim kembali surat bernada sangat positif pada pekan ini yang dimulai dengan ucapan "Dear Tayyip". Presiden Prancis mengatakan dia terbuka untuk pertemuan dengan Presiden Erdogan.
"Presiden Macron mengungkapkan pentingnya Turki bagi Eropa dan keinginannya untuk mengembangkan hubungan positif dengan Turki serta untuk bertemu dengan presiden kami di masa mendatang," kata Cavusoglu seperti dikutip laman Aljazirah, Sabtu (16/1).
BACA JUGA: Utang Luar Negeri Indonesia Membengkak Ribuan Triliun Rupiah? Ini Fakta-Fakta Terbarunya