REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Juru taktik AS Roma, Paulo Fonseca, mengatakan kehancuran timnya pada laga Derby della Capitale di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (16/1) dini hari WIB. Fonseca menyebut kehancuran timnya disebabkan oleh dua gol SS Lazio pada 25 menit pertandingan berlangsung.
Fonseca menilai sulit bagi pasukannya untuk merespons ketertinggalan dua gol tersebut. "Saya pikir kami mengawali laga dengan baik, menjalani pendekatan yang sesuai. Namun, melawan tim sekelas Lazio, sulit untuk pulih jika Anda menghadiahkan mereka dua gol," kata Fonseca menjelaskan, seperti dikutip Football Italia, Sabtu (16/1).
Derby della Capitale tersaji di laga pekan ke-17 Liga Serie A Italia pada Sabtu (16/1) dini hari WIB tadi. Roma mampu menguasai jalannya pertandingan, meski akhirnya tuan rumah keluar sebagai pemenangan dengan skor 3-0.
Ketiga gol i Biancocelesti dicatat oleh brace Luis Alberto menit ke-23 dan 67' serta gol Ciro Immobile menit ke-14. Dua gol pada interval pertama membuat mentalitas penggawa Roma merosot tajam.
AS Roma sulit mengejar ketertinggalan dua gol. Bahkan, tim tamu justru kembali kebobolan sebelum akhirnya menyerah 0-3.
"Lazio merasa nyaman setelah menciptakan dua gol itu. Bahkan kami tak memiliki kemampuan untuk menembus dinding pertahanan mereka," sambung entrenador asal Portugal.
Berkat hasil minor tersebut, Roma gagal memangkas jarak dari posisi kedua yang diduduki Inter Milan. Saat ini Serigala Ibu kota masih tertahan di peringkat ketiga dengan perolehan angka 34.
Posisi mereka juga bakal terancam oleh Juventus yang menguntit di kursi keempat. Juve sendiri akan menjalani partai sengit melawan Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza pada Ahad dini hari WIB nanti.