Sabtu 16 Jan 2021 08:11 WIB

Kematian Global Covid-19 Lampaui 2 Juta Jiwa

Banyak negara yang belum memperoleh akses terhadap vaksin.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jumlah kematian global akibat Covid-19 telah melampaui dua juta jiwa, Jumat (15/1). Angka ini dicapai di tengah peluncuran vaksin yang begitu besar, namun tidak merata.

Di beberapa negara ada harapan nyata untuk mengalahkan wabah tersebut. Sementara di negara-negara lain terlihat sangat jauh untuk melawan wabah.

Baca Juga

Angka yang mematikan itu terjadi lebih dari setahun setelah virus Corona pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, China. Jumlah korban meninggal yang dihitung oleh Universitas Johns Hopkins, hampir sama dengan jumlah penduduk Brussel, Mekah, Minsk atau Wina.

Seperti dilansir laman Aljazirah, lebih dari 93 juta kasus virus telah dikonfirmasi di seluruh dunia sejak dimulainya pandemi. Eropa adalah benua yang krisis kesehatannya terbukti paling mematikan. Tercatat 650.560 kematian akibat Covid-19 hingga saat ini.

Amerika Latin dan Karibia mencatat 542.410 kematian, sedangkan Amerika Serikat dan Kanada sebanyak 407.090 kematian akibat Covid-19. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan solidaritas global dalam mengatasi pandemi saat ia menandai tonggak sejarah yang sangat menyayat hati.

"Sayangnya, dampak mematikan dari pandemi tersebut diperburuk dengan tidak adanya upaya terkoordinasi global," katanya dalam sebuah video.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement