Sabtu 16 Jan 2021 09:47 WIB

5 Cara Ngemil tanpa Bikin Perut Buncit

Kebiasaan ngemil sering dianggap buruk terkait kenaikan berat badan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Kebiasaan ngemil sering dianggap buruk terkait kenaikan berat badan (Foto: ilustrasi)
Foto: Pixabay
Kebiasaan ngemil sering dianggap buruk terkait kenaikan berat badan (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang tidak suka ngemil? Namun, kebiasaan ngemil sering dianggap buruk terkait kenaikan berat badan.

Faktanya, banyak ahli diet dan dokter justru memasukkan camilan ke dalam rencana makan harian. Kebiasaan ngemil sebenarnya sangat baik karena dapat membantu mengatur gula darah dan menghindari perut kembung.

Baca Juga

Jika kita sangat suka ngemil tetapi tidak ingin perut buncit, berikut beberapa kebiasaan ngemil sehat yang bisa dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari, dilansir dari laman eatthis, Sabtu (16/1).

Makan setiap 3-4 jam untuk menjaga gula darah tetap stabil

Untuk menjaga kadar gula darah sebaiknya makanlah sesuatu setidaknya setiap empat jam sepanjang hari. Meskipun hal ini tampak berlawanan dengan upaya penurunan berat badan.

"Makanan ringan adalah bagian penting dari diet seimbang yang sehat," kata RDN, CDN dari Bethany Medical Clinic of NY, Jean Hanks, MS.

Hanks menyarankan, sebaiknya makan setiap 3-4 jam untuk menjaga gula darah tetap stabil. Kebiasaan ini tidak hanya mencegah rasa lapar, tetapi juga bisa membantu mencegah makan berlebihan pada waktu makan berikutnya.

"Jadi idealnya, kita akan makan cemilan di antara sarapan dan makan siang, lalu antara makan siang dan makan malam," ujar Hanks melanjutkan.

Ngemil makanan yang mengandung protein dan serat

“Cemilan terbaik memberikan kombinasi protein dan serat, yang keduanya berkontribusi pada rasa kenyang. Proteinnya bisa dari kacang-kacangan atau selai kacang, hummus, yogurt, alpukat, atau sejenisnya. Komponen seratnya bisa buah, sayuran mentah, atau biji-bijian,” papar Hanks.

Irisan apel dengan selai kacang, keripik tortilla whole grain dengan guacamole, dan wortel adalah beberapa contoh camilan enak yang menyediakan protein dan serat. Protein dalam umbi-umbian juga bisa menjadi camilan yang sangat baik, asalkan sebagian besar penuh dengan bahan utuh yang belum diolah.

Gabungkan karbohidrat

Jangan takut pada karbohidrat. RDN dari Bucket List Tummy, Sarah Schlichter, MPH mengatakan, penting untuk memasukkan karbohidrat agar kita merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama setelah ngemil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement