Sabtu 16 Jan 2021 15:45 WIB

Survei: Mayoritas Muslim Inggris Bosan Tampilan Stan Halal

Mayoritas Muslim Inggris bosa dengan tampilan tak menarik stan halal supermarket

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Mayoritas Muslim Inggris bosa dengan tampilan tak menarik stan halal supermarket (Foto: ilustrasi supermarket Waitrose Inggris)
Foto: Flickr
Mayoritas Muslim Inggris bosa dengan tampilan tak menarik stan halal supermarket (Foto: ilustrasi supermarket Waitrose Inggris)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Supermarket di Inggris dianggap gagal memperbarui aktivasi mereka untuk basis konsumen Muslim yang lebih modern dan kosmopolitan. Hal ini disampaikan berdasarkan hasil penelitian Creative Agency Mud Orange. 

Hampir dua pertiga atau 63 persen Muslim di Inggris setuju bahwa lorong supermarket tempat makanan Halal dan Ramadhan membosankan dan ketinggalan zaman dalam hal stok, desain, dan konten iklan. 

Baca Juga

Ini sangat relevan untuk konsumen Muslim yang lebih muda. Pangsa yang mengatakan aktivasi supermarket ini sudah ketinggalan zaman meningkat menjadi sekitar tiga perempat dari mereka yang berusia antara 22 dan 35 tahun.  

Demikian pula, 83 persen milenial Muslim di Inggris merasa bahwa rasa, merek, dan pengalaman daari promosi minuman non-alkohol lebih rendah daripada merek beralkohol. Dilansir dari laman WARC, Jumat (15/1). 

Creative Agency Mud Orange menambahkan bahwa supermarket mengembangkan merek yang berbeda selama momen Natal dan Paskah. Tapi saat Ramadhan seringkali produknya homogen, impor, dan secara budaya terputus dari Muslim Inggris modern. 

Pendekatan berbeda tahun ini sangat penting karena pandemi Covid-19 telah mengubah cara banyak Muslim mempraktikkan dan menjalankan Ramadhan. Empati dan pemahaman budaya sangat penting, meskipun perlu didukung dengan dukungan nyata. 

Beberapa merek berhasil menciptakan pengalaman yang lebih menarik. Seperti yang dilakukan Coca-Cola di Norwegia yang bermitra dengan influencer Muslim selama Ramadhan.  

Sumber: https://www.warc.com/content/paywall/article/63-of-british-muslims-feel-supermarkets-deploy-outdated-activations/135506

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement