REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Varian baru virus corona yang sangat menular dan pertama kali terdeteksi di Inggris dapat menjadi varian dominan di Amerika Serikat pada Maret, seperti diperingatkan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), Jumat (15/1).
Varian yang dikenal sebagai B.1.1.7 itu diyakini dua kali lebih menular dari versi virus saat ini yang beredar di AS. Sejauh ini, 76 orang dari 10 negara bagian AS terinfeksi virus varian Covid-19 Inggris.
Penyebarannya yang cepat dapat menambah beban sumber daya kesehatan pada saat infeksi melonjak, semakin melemahkan sumber daya kesehatan yang kewalahan. Keadaan itu sekaligus meningkatkan kepentingan semua pihak untuk mematuhi strategi mitigasi dengan lebih baik, seperti penjagaan jarak fisik, dan penggunaan masker.