REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI--Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan kasus meninggal dunia akibat virus Corona di daerah itu kembali bertambah kini menjadi 170 orang, setelah hari ini bertambah tiga orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu (16/1) mengatakan kasus yang meninggal tiga orang tersebut berasal dari dua daerah. "Sulawesi Tenggara kembali ada kasus meninggal dua orang dari Kolaka. Satu perempuan 66 tahun dan laki-laki 54 tahun. Kemudian satu perempuan 51 tahun asal Muna Barat," kata Rabiul.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 75 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 8.748 orang.
Ia memaparkan rincian kasus positif baru hari ini, masing-masing satu orang dari Kabupaten Kolaka Utara, Muna dan Konawe Selatan. Kemudian Kolaka 17 orang, Bombana sembilan orang, Wakatobi 10 orang, Kota Kendari 11 orang dan Baubau 25 orang. "Ini penting menjadi perhatian kita tentang disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan guna menekan angka kasus Covid-19 kita," ujarnya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga bertambah namun hanya tercatat sembilan orang berasal dari Kabupaten Kolaka Utara. "Total pasien sembuh dari Covid-19 hingga hari ini menjadi 7.341 orang," tutur Rabiul.
Sebaran 170 kasus meninggal di Sultra, yakni Kabupaten Kolaka menjadi sembilan orang, Muna Barat menjadi dua orang, Kolaka Utara delapan orang, Bombana enam orang, Buton Utara enam orang, Konawe Selatan 13 orang, Muna 13 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Konawe 16 orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang, Buton Selatan tiga orang, Buton Tengah dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Kabupaten Wakatobi dua orang, Kota Kendari 53 orang, dan Kota Baubau 23 orang.