REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Diduga mengalami rem blong, sebuah truk boks tronton menabrak sebuah dump truk pengangkut sampah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di lingkungan Merakmati, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (16/1) siang.

Akibat kecelakaan lalu lintas ini, tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, satu orang mengalami luka berat dan satu orang mengalami luka ringan. Ketiga korban meninggal dunia merupakan penumpang truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang.

Ketiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas ini, masing- masing atas nama Joko Sucipto (44), Sutejo (43) dan Jumingan (46). Ketiganya merupakan warga Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Kapolres Semarang, AKBP Ari Wibowo yang dikonfirmasi di sela proses evakuasi di lokasi kejadian mengungkapkan, peristiwa kecelakaan lalu lintas ini bermula saat truk boks tronton bernomor polisi B 9136 ZF yang dikemudikan oleh Irwansyah Saputra Sihotang (28) melaju dari arah Bawen (selatan) menuju arah Semarang (utara).

Saat melalui jalan menurun di kawasan Merakmati, diduga rem kendaraan yang dikemudikan warga Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau tersebut tidak berfungsi dengan baik, Sehingga pengemudi tersebut kehilangan kendali dan tak mampu mengurangi laju kendaraannya.

Saat tiba di lokasi kejadian, truk boks tronton tersebut menabrak dump truk pengangkut sampah bernomor polisi H 8811 XC yang berjalan di depannya. Dumptruk yang dikemudikan oleh Mafuri (45), warga Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur tersebut sempat terseret belasan meter sebelum akhirnya terguling.“Tabrakan yang cukup keras mengakibatkan dumptruk pengangkut sampah terpental dan terguling, hingga seluruh muatannya (sampah) tumpah memenuhi badan jalan,” jelasnya, di dampingi Kasatlantas Polres Semarang, AKP Muhammad Adiel Aristo.

Selain itu, masih jelas Ari Wibowo, tiga awak truk sampah yang berada di atas bak terpental keluar dari kendaraannya dan ketiganya meninggal dunia akibat luka berat yang dialaminya. Sementara pengemudi dump truk hanya mengalami luka ringan.

Sementra setelah menabrak dumptruk pengangkut sampah, truk boks tronton terpental ke arah kiri hingga keluar dari bahu jalan dan terhenti halaman warung milik warga dengan bodi depan ringsek. “Pengemudi truk boks tronton mengalami luka berat, di bagian kepala dan patah kaki,” lanjutnya.

Terkait peristiwa ini, lanjut kapolres, masih dalam penyelidikan Unit Lakalantas, Satlantas Polres Semarang. Namun dugaan sementara kecelakaan lalu lintas ini dipicu oleh truk boks tronton yang mengalami rem blong. Sehingga saat melintas di jalan yang menurun pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraannya.

Sementara untuk korban yang mengalami luka-luka telah dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ken Saras di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, termasuk ke-tiga korban yang meninggal dunia. “Kini kecelakaan lalu lintas yang melibatkan du truk ini ditangani satlantas Polres Semarang,” katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika