REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oklahoma City Thunder meraih kemenangan kandang 127-125 atas Chicago Bulls di pertandingan basket NBA pada Jumat setempat (Sabtu WIB). Thunder menang untuk pertama kalinya dalam enam laga kandang musim ini.
Bulls memimpin setidaknya 22 poin pada paruh pertama pertandingan sebelum Thunder memanfaatkan dua langkah besar untuk menyamakan kedudukan pada detik-detik akhir. Lemparan tiga angka Mike Muscala dan tembakan buruk pemain Chicago pada perpanjangan waktu membalik keadaan untuk membantu Oklahoma City akhirnya memetik kemenangan.
Pada satu-satunya pertemuan musim lalu di Oklahoma City, Bulls memimpin 26 poin sebelum Thunder bangkit untuk menang. Momen tersebut menghasilkan kebangkitan terbesar dalam sejarah waralaba. Sementara, kebangkitan pada laga Jumat kemarin menyamai kebangkitan terbesar kelima.
Muscala memasukkan dua lemparan tiga angka dalam perpanjangan waktu. Walaupun Muscala menghasilkan banyak poin pada perpanjangan waktu, seperti disiarkan Reuters, Thunder sebelumnya mengandalkan pemain lainnya.
Pada sebagian besar pertandingan tersebut, pertahanan Luguentz Dort dan lemparan tiga angka lah yang membuat Oklahoma City bertahan. Shai Gilgeous-Alexander mencetak 33 poin. Torehan poin tertinggi dalam kariernya.
Gilgeous-Alexander mencetak 12 poin pada kuarter keempat untuk memaksakan perpanjangan waktu. Dort yang menghasilkan empat lemparan tiga angka dan mencetak 21 poin, menambah enam steal. Catatan steal tertinggi dalam kariernya.
Kebangkitan tersebut menutupi 35 poin yang dihasilkan pemain Chicago, Zach LaVine, yang mencetak delapan lemparan tiga angka. Selama empat pertandingan terakhir, LaVine menghasilkan rata-rata 37,5 poin per pertandingan. Namun, Bulls kalah dalam seluruh keempat pertandingan tersebut.
Chicago mencetak rekor tertinggi musim ini dengan 21 tembakan dari area tiga angka. Namun, di lain pihak, Oklahoma City memaksakan 24 turnover dan mengkonversinya menjadi 33 poin. Pada kuarter ketiga, Thunder mengumpulkan 19 poin dari sembilan turnover Bulls.