REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Membangun sumber daya manusia (SDM) sebagai pondasi pembangunan bangsa menjadi tugas bersama sebagai pendidik. Menghadapi dinamika dan tantangan era global, guru harus mampu sinergi dengan perangkat pembelajaran di sekolah.
Melalui webinar, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris kota Depok mengajak seluruh peserta, khususnya para guru untuk mampu mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Yudhiansyah, sekretaris MGMP Kota Depok menyampaikan materi dengan tema Perencanaan Perangkat Pembelajaran berbasis Literasi dan Penerapan Jabar Masagi di Abad 21.
“RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD),” kata Yudhi dalam keterangan pers, Jumat (15/1).
Ia menjelaskan demi melahirkan generasi emas 2045 yang berdaya saing dan berjiwa Pancasila, guru harus mampu berperan serta aktif dalam upaya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada siswa.
“Menghadapi kondisi degradasi akhlak, moral dan budi pekerti, guru harus mampu membangun lima nilai utama karakter pada siswa, yakni nilai religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas,” ujar
Yudhi yang juga wakil Ketua Kurikulum SMAN 15 Kota Depok.
Selain itu, imbuhnya, guru juga harus bisa mengarahkan siswa pada Gerakan Literasi Nasional (GLN) sebagai dasar kemampuan menggunakan berbagai keterampilan dalam kehidupan.
“Keenam literasi dasar itu yakni baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan,” ungkap Yudhi yang juga merupakan Staf Hubin SMKN 2 Kota Depok.
Ia menyebutkan dengan GLN ini diharapkan siswa dapat aktif di sekolah hingga membawanya ke lingkungan keluarga dan akhirnya mampu bermanfaat dan berperan aktif di lingkungan masyarakat.
“Semoga dengan strategi implementasi PPK ini nantinya menjadi sebuah kebiasaan, menumbuhkan karakter dan menjadi budaya bagi bangsa,” tutupnya.