Ahad 17 Jan 2021 16:32 WIB

Ketua Pramuka Jabar Kirim Tim Psikolog ke Sumedang

Pramuka bekerja sama dengan Jabar Bergerak meringankan beban sahabat dan warga

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Kerabat korban tanah longsor menunggu pendataan di Posko Ante Mortem, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (11/1/2021). Bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu menyebabkan sebanyak 13 korban meninggal dunia, 26 korban belum diketemukan dan 26 korban luka.
Foto: Antara/Novrian Arbi
Kerabat korban tanah longsor menunggu pendataan di Posko Ante Mortem, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (11/1/2021). Bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu menyebabkan sebanyak 13 korban meninggal dunia, 26 korban belum diketemukan dan 26 korban luka.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil mengunjungi dan menyalurkan bantuan berupa kasur dan sembako kepada korban tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, akhir pekan ini. Atalia juga mengirim tim psikolog untuk menghilangkan trauma masyarakat akibat longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter yang menimbun belasan rumah, menyebabkan puluhan warga meninggal dunia.

"Kami  bekerja sama dengan Jabar Bergerak. Semoga bisa bermanfaat. Yang saya harapkan, apa yang kami lakukan di sini bisa meringankan sedikit beban dari sahabat dan warga masyarakat yang saat ini mengalami bencana tersebut," ujar Atalia.

Baca Juga

Atalia pun mengapresiasi semua pihak, mulai dari Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, BPBD Sumedang, sampai TNI/Polri, yang bergerak cepat menangani bencana tanah longsor.

"Saya melihat situasi yang luar biasa, Kemensos yang gercep (gerak cepat) sekali, BPBD Jabar turun dengan seluruh jajaran, saya kira ini banyak perhatian yang luar biasa untuk masyarakat Sumedang ini," katanya.

Atalia juga memberikan apresiasi kepada 100 relawan pramuka yang membantu penanganan bencana. "Mereka ingin ikut menyemangati tapi butuh dukungan logistik agar bisa bertahan," katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Atalia memberikan penghormatan terakhir kepada Sekretaris Kwartir Ranting Pramuka Cimanggung Dadang Kusnadi yang meninggal dunia akibat tanah longsor. "Kami dari keluarga Pramuka Jabar, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu kader pramuka terbaik Jabar. beliau adalah Kak Dadang, salah satu pahlawan kemanusiaan yang memiliki jiwa ksatria," katanya.

"Semoga beliau ditempatkan surga Allah SWT. Semoga keluarga bisa sabar, ikhlas dan tawakal. Kami panjatkan doa-doa terbaik kami untuk almarhum," imbuhnya.

Selain itu, Atalia memberikan kabar bahagia kepada keluarga Dadang, yakni beasiswa bagi anak Dadang bernama Akmal untuk berkuliah di Universitas Sangga Buana. "Kebetulan Akmal ini sudah kelas 3 SMK, jadi Alhamdulillah sudah dapat Beasiswa Full dari YPKP Sangga Buana, nanti Insyaallah aman dari sisi pembiayaan untuk Akmal bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement