Senin 18 Jan 2021 00:33 WIB

Pemkot Surabaya Minta Tambahan Reagen Tes PCR

Reagen untuk tes PCR mulai berkurang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Petugas memeriksa hasil reagen rapid test COVID-19
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Petugas memeriksa hasil reagen rapid test COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meresmikan layanan drive thru tes swab PCR, rapid test antigen dan antibodi yang berada di Kotakami, Jalan Mayjen Sungkono nomor 153, Surabaya, Ahad (17/1). Whisnu mengatakan, layanan drive thru swab PCR, rapid test antigen dan antibodi semacam ini sangat luar biasa. Ia juga berharap banyak perusahaan-perusahaan swasta yang turut membuka tempat tes semacam ini.

Whisnu mengaku, selama ini Pemkot Surabaya terus memasifkan tracing dan testing. Sampai saat ini Pemkot sudah melakukan tes swab PCR kepada 400 ribuan orang. Namun demikian, saat ini reagen untuk tes PCR tersebut diakuinya mulai berkurang.

"Hanya tinggal 6 ribuan, makanya kemarin kita juga komunikasi dengan BNPB untuk meminta bantuan,” kata Whisnu.

Whisnu mengatakan, layanan drive thru tes swab PCR, serta rapid test antigen dan antibodi yang diresmikan, akan sangat membantu dalam upaya memassifkan testing. “Saya tadi juga sampaikan bahwa apabila di tempat ini ada jatah gratis, nanti kami bisa diinfo, supaya kami bisa arahkan bagi warga yang tidak mampu,” ujarnya.

Whisnu mengatakan, tracing dan testing sangat perlu dan penting dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Sebab, jika sudah diketahui hasilnya, pasti bisa lebih mudah treatmentnya.

“Kalau kita tahu lebih dini bahwa mereka terkonfirmasi positif, tidak sampai terasa sakit, maka mungkin bisa dikarantina dulu di Hotel Asrama Haji, sehingga tidak perlu masuk rumah sakit dulu. Jadi, bagaimana pun juga, kita harus bersama-sama melawan Covid-19 ini,” kata Whisnu.

Co-Founder NeoClinic, Margaret Srijaya mengatakan, layanan drive thru tes yang disediakan menjadi salah satu solusi yang dibuat untuk meminimalisasi kontak fisik. Layanan tes yang disediakan dipercaya lebih nyaman karena dapat melakukan pengambilan sampel tanpa harus datang ke rumah sakit atau laboratorium.

Peserta swab tes bisa tetap berada di kendaraan pribadinya untuk melakukan tes swab. Nantinya, petugas NeoClinic yang akan menghampiri peserta tes di dalam mobil dan melakukan swab, sehingga peserta tidak perlu harus keluar atau turun dari kendaraannya.

"Kemudian untuk hasilnya, akan dikirimkan melalui surat elektronik atau email di hari yang sama atau maksimal H+1,” kata Margaret.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement