Ahad 17 Jan 2021 17:49 WIB

Gagal Juara di Thailand, Praveen/Melati Koreksi Diri

Praveen/Melati mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri selama bertanding.

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan (kanan)dan rekannya Melati Daeva Oktavianti.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan (kanan)dan rekannya Melati Daeva Oktavianti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku akan melakukan koreksi diri guna meningkatkan performanya setelah gagal meraih gelar juara pada ajang Thailand Open 2021. Dalam laga final di Impact Arena, Bangkok, Ahad (17/1), Praveen/Melati ditaklukkan oleh pasangan tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 3-21, 22-20, dan 18-21.

“Kami sedikit kecewa. Selama permainan, kami tidak bisa mengubah nasib kami dan itulah yang kami sesali. Ini adalah hasilnya. Kami harus melakukan banyak koreksi untuk masa depan,” kata Melati dikutip dari laman PBSI, Ahad.

Baca Juga

Sejak awal permainan, Praveen/Melati memang kerap tertinggal. Ganda andalan Indonesia ini bahkan kalah telak pada gim pertama dengan kedudukan 3-21. Keduanya pun mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri selama bertanding.

Sementara itu, Puavaranukroh/Taerattanachai terus bermain gigih sepanjang pertandingan. Meski kalah pada gim kedua, namun pasangan unggulan pertama itu cepat bangkit untuk memperbaiki keadaan. Penampilannya yang sangat agresif pada gim ketiga akhirnya membawa mereka menjadi juara turnamen level Super 1000 tersebut.

Kedua pasangan itu tercatat pernah bertemu di enam turnamen sebelumnya. Praveen/Melati pun unggul dengan raihan empat kemenangan atas pasangan dari negeri gajah putih tersebut.

Akan tetapi, jika dilihat dari segi peringkat, Puavaranukroh/Taerattanachai memang lebih diunggulkan karena saat ini merupakan ganda campuran ranking ketiga dunia. Sedangkan, Praveen/Melati menempati peringkat keempat.

“Kami tahu, mereka (Puavaranukroh/Taerattanachai) akan siap untuk pertandingan ini, melawan kami. Sejak awal, kami berada di bawah tekanan dan berusaha menghadapinya. Kami bisa menang di gim kedua, tapi kami gagal lagi di gim ketiga. Kami banyak membuat kesalahan sendiri,” pungkas Melati.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement