REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Kendari menyatakan bahwa selama 2020 pemasaran komoditas biji mete organik asal Sulawesi Tenggara (Sultra) mampu menembus pasar ekspor ke dua negara, yaitu India dan Vietnam.
"Selain Vietnam, selama 2020, Sultra berhasil mengekspor biji mete ke India dengan total 103,7 ton. Volume ekspor tersebut dengan nilai perdagangan mencapai Rp15,5 miliar," kata Kepala Karantina Pertanian Kendari, Prayitno Ginting di Kendari, Ahad (17/1)
Disebutkan, angka ekspor biji mete Sultra sebesar 0,6 persen dari total perdagangan domestik biji mete Sultra.
"Sementara itu di awal tahun ini baru ekspor lagi 48 ton biji mete ke Vietnam, dengan nilai sekitar Rp1 miliar," katanya.
Jambu mete dari Sulawesi Tenggara merupakan salah satu produk unggulan yang sangat diminati oleh pasar dunia.