Senin 18 Jan 2021 05:29 WIB

Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 tak Perlu Pakai Masker?

Ada narasi penerima vaksin Covid-19 tak usah lagi pakai masker, faktanya?

Rep: Antara/Republika/ Red: Elba Damhuri
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac ke tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (14/1). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan 1,48 juta tenaga kesehatan mengikuti program vaksinasi Covid-19 perdana tahap awal yang berlagsung dari Januari hingga Februari 2021. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac ke tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (14/1). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan 1,48 juta tenaga kesehatan mengikuti program vaksinasi Covid-19 perdana tahap awal yang berlagsung dari Januari hingga Februari 2021. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerima vaksin Covid-19 tidak perlu lagi pakai masker dan rajin cuci tangan karena sudah kebal terhadap virus SARS-CoV-2, demikian narasi yang beredar di media sosial Facebook, Kamis (14/1).

Akun pengunggah narasi tersebut mengatakan, kebiasaan sebelumnya, termasuk jaga jarak, tidak diperlukan karena setelah divaksin berarti penerima vaksin mempunyai kebal tubuh terhadap virus corona. 

Namun, ketika penerima vaksin justru masih diminta untuk memakai masker dan rajin cuci tangan, berarti cairan yang disuntikkan ke dalam tubuh bukanlah vaksin.

Berikut narasi lengkap unggahan di Facebook tersebut: