Senin 18 Jan 2021 08:00 WIB

Bagi Conte, Juventus Tetap Tim Acuan untuk Klub Liga Italia

Ini pertama kalinya Conte dapat menaklukkan Juventus sejak meninggalkan klub itu.

Red: Ratna Puspita
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Foto: EPA-EFE/JuanJo Martin
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengatakan, ia tetap menganggap Juventus merupakan tim acuan untuk klub-klub Liga Italia. Conte membawa Inter Milan menang 2-0 atas Bianconerri pada Ahad (17/1) setempat atau Senin (18/1) dini hari WIB.

Ini merupakan pertama kalinya Conte dapat menaklukkan Juventus sejak ia meninggalkan klub asal Turin tersebut, setelah pada tiga pertandingan sebelumnya selalu menjadi pecundang. Gol pembukaan Inter dibukukan oleh mantan pemain Juventus, Arturo Vidal, sebelum gol Nicolo Barella melengkapi kemenangan Nerazzurri.

Baca Juga

"Untuk dapat mengalahkan tim seperti Juventus, yang merupakan acuan bagi semua tim Italia, kami harus tampil sangat bagus," kata Conte seperti dikutip Sky Sport Italia.

"Kami melakukannya pada malam ini. Kami melakukan persiapan dengan baik dan memuaskan untuk melihat bahwa kami benar perihal hal-hal yang menurut kami dapat melukai Juventus. Para pemain mengikuti rencana dengan sempurna, dan saya sangat gembira untuk mereka, karena ini merupakan pertandingan-pertandingan yang memberikan kepercayaan diri kepada Anda, membuat Anda memahami bahwa Anda berada di jalur yang benar," tambahnya.

Ini juga merupakan pertama kalinya Inter mengalahkan Juventus di Giuseppe Meazza di Liga Italia sejak September 2016, saat mereka masih dilatih Frank de Boer. "Saya masih menganggap Juve memiliki jarak bukan hanya dengan Inter, namun semua klub lain, namun kami bekerja keras untuk memangkas selisih itu. Kita telah melihat Inter mendapatkan kredibilitasnya, baik di level nasional dan internasional, karena kami mencapai final Liga Europa," yakin mantan pelatih Chelsea itu.

Kedua gol Inter bukan dihasilkan oleh para penyerangnya, tetapi bagi Conte itu hanya masalah nasib buruk semata. "Kami tidak mendapatkan gol dari para penyerang pada hari ini, namun menurut saya itu hanya nasib buruk, sebab Lautaro (Martinez) dan Romelu (Lukaku) memiliki sejumlah peluang. Tim ini menciptakan banyak peluang, namun kami tidak memiliki naluri pembunuh, maka kami biasanya memerlukan tiga atau empat peluang untuk dapat mencetak gol," kata Conte.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement