REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Perlahan tapi pasti, Manchester City terus menancapkan tajinya pada lanjutan Liga Primer Inggris musim 2020/21. Teranyar, City menumbangkan Crystal Palace empat gol tanpa balas di Etihad Stadium, Senin (18/1) dini hari WIB.
Setelah sempat terlempar dari zona big four, skuat polesan Josep Guardiola baru saja mengoleksi lima kemenangan beruntun di kompetisi terelit Negeri Ratu Elisabeth. Pep bangga melihat proses yang dijalani pasukannya.
Kini, City yang masih memiliki satu laga tunda, telah berada di posisi kedua klasemen sementara. Dengan mengantongi 35 poin, Kevin de Bruyne dan rekan-rekan tertinggal dua angka di belakang Manchester United di singgasana.
"Kami berjuang untuk berada di sana, seperti banyak klub lainnya. Kini kami harus berjuang keras untuk tetap bertahan di sana," kata Guardiola, dikutip dari laman resmi klubnya.
Mantan arsitek Bayern Muenchen dan Barcelona menilai kompetisi Liga Inggris musim ini berjalan tak biasa. Tak ada yang benar-benar dominan karena setiap tim bisa saling mengalahkan.
Karena itu, sebuah kemenangan sangat berarti dalam situasi yang kompetitif ini. "Saya senang atas apa yang dilakukan para pemain saya. Itu tadi (melawan Palace), penampilan yang bagus. Kami meraih kemenangan lagi, dan tiga poin," ujar Guardiola.
Manchester Biru sempat terseok-seok pada awal musim. Sejumlah masalah menjadi penyebabnya. Salah satunya badai cedera yang melanda klub tersebut.
Kini Pep merasa, Bernardo Silva cs terus berkembang. "Kami mulai sedikit kebobolan, dan kualitas di lini depan kami, membuat perbedaan," ujar juru taktik 50 tahun ini.
Para jugador City di pos yang lain tak kalah mengkilap salah satunya John Stones. Palang pintu tim nasional Inggris ini dua kali mengoyak gawang Palace.
Guardiola menyebut eks Everton itu sebagai sosok fantastis. "Orang tuanya pasti sangat bangga padanya," tutur Pep, mengomentari perubahan positif seorang Stones.
Bek tengah 26 tahun tersebut mulai rajin menembus starting xi the Citizens. Stones menjadi tandem ideal Ruben Dias.