Senin 18 Jan 2021 09:43 WIB

Akses ke Kota Mamuju Terputus Setelah Longsor di Majene

Akses jalan menuju Kota Mamuju terputus setelah terjadi longsor

Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provonsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan pada Sabtu (16/1) sore. Jalur ini sebelumnya sempat terputus karena gempa.
Foto: BNPB
Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provonsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan pada Sabtu (16/1) sore. Jalur ini sebelumnya sempat terputus karena gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Akses jalan menuju Kota Mamuju terputus setelah terjadi longsor pada Senin (18/1) pagi Pukul 05.00 Wita, di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Koordinator Tim Relawan FTI Universitas Muslim Indpnesia (UMI) Makassar Zakir Sabhara mengatakan longsor kembali terjadi di Dusun Belalan, Kecamatan Tubo Sendana dan bebatuan besar menutupi badan jalan poros.

"Untuk sementara akses jalan kembali terputus karena bebatuan yang ukurannya cukup besar (sebesar satu unit mobil minibus) itu menutupi jalan poros," ujarnya.

Zakir Sabhara yang juga Dekan FTI UMI Makassar itu memang sejak Sabtu (16/1) bersama tim relawannya fokus pada upaya pertolongan di Kabupaten Majene. Dia mengatakan sejak longsoran terjadi sebelum shalat subuh waktu setempat, antrean kendaraan yang akan menuju Kota Mamuju membawa bantuan harus tertahan.

Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari Kota Mamuju akan kembali ke Makassar melalui jalur Kabupaten Majene juga tidak bisa berbuat banyak.

"Untuk korban longsor belum monitor. Yang pasti kendaraan di kedua jalur itu harus mengantre cukup panjang karena bebatuan yang cukup besar masih menutupi jalan poros," katanya.

Beberapa pesan dari warga ataupun relawan yang akan menuju kota Mamuju membawa bantuan tersebar melalui grup aplikasi WhatsApp meminta pertolongan dari dinas PU agar mengerahkan alat beratnya membantu proses pembersihan material longsor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement