REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam kembali turun hari ini, menuju posisi terendah dalam dua bulan terakhir. Emas Antam diperdagangan di harga Rp 944.000 per gram pada Senin (18/1), turun Rp 4.000 dari perdagangan Sabtu (16/1).
Sementara komoditas perak juga turun Rp 100 menjadi Rp 12.000 per gram. Secara umum, tren harga emas terus menunjukkan penurunan sejak akhir 2020 lalu.
Penurunan harga emas di pasar dalam negeri sejalan dengan kondisi di pasar dunia. Harga emas di perdagangan internasional melemah, semakin jauh di bawah batas psikologis 1.900 dolar AS per troi ons. Pada perdagangan kemarin, harga emas dunia melemah menyusul penguatan nilai tukar dolar AS.
Dikutip Reuters, harga emas dunia pada Senin (18/1) dibuka melemah menjadi 1.820,46 dolar AS per troi ons. Sementara emas berjangka dijual di harga 1.816,80 dolar AS per troi ons. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.
Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini.