REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Sebanyak 75 wisatawan, petugas, dan pedagang yang terjebak di Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mulai dievakuasi pagi tadi, Senin (18/1). Mereka terjebak sejak Ahad (17/1) sore akibat cuaca buruk
"Ada 62 wisatawan lokal, sisanya petugas dan pedagang," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Hendri di Pariaman, Senin.
Mereka tidak bisa kembali ke dermaga di Pantai Gandoriah karena cuaca buruk yang menerjang daerah itu pada Ahad (17/1) sekitar pukul 15.00 WIB sehingga harus bermalam di Pulau Angso Duo. Mereka, lanjutnya diinapkan di rumah singgah dan mushala yang terdapat di Pulau Angso Duo dan untuk kebutuhannya Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman malam tadi mengantarkan makanan dan kebutuhan lainnya.
Ia menyebutkan, wisatawan tersebut berasal dari berbagai daerah di Sumbar yaitu di antaranya Payakumbuh, Bukittinggi, dan Batusangkar. Setiba di Pantai Gandoriah, lanjutnya petugas kesehatan dari Pemkot Pariaman memeriksa kesehatan mereka lalu dipersilakan pulang ke rumah masing-masing.
"Mereka dalam kondisi sehat dan telah kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Pada waktu yang bersamaan empat orang wisatawan minat khusus, yaitu pemancing, juga diterjang cuaca buruk saat memancing di kawasan perairan Pariaman. Diketahui malam tadi kawasan dermaga di Pantai Gandoriah didatangi oleh banyak orang yang terdiri dari pihak Pemkot Pariaman, aparat, serta warga untuk melihat kondisi terkini.