Senin 18 Jan 2021 13:22 WIB

Kabar Meninggalnya Kasdim Gresik Setelah Divaksin Hoax

Kabar meninggalnya Kasdim Gresik setelah divaksin Sinovac dipastikan hoax

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Petugas menunjukkan kotak berisi vaksin COVID-19 Sinovac
Foto: ANTAR//Didik Suhartono
Petugas menunjukkan kotak berisi vaksin COVID-19 Sinovac

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Penerangan Kodam V/ Brawijaya, Letkol Arm Imam Haryadi menegaskan, kabar meninggalnya Kasdim Gresik, Mayor Inf Sugeng Riyadi setelah dilaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac adalah kabar bohong atau hoax. Imam menyatakan, yang bersangkutan memang melaksanakan vaksinasi Covid-19 di RSUD Ibnu Sina ada Jumat (15/1).

“Hingga saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat wal afiat. Jadi tidak benar berita yang mengatakan bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac,” ujar Imam melalui pesan singkatnya kepada Republika, Senin (18/1).

Informasi bohong yang disebarkan melalui media sosial tersebut juga dilengkapi foto-foto. Ada salah satu anggota yang dilingkari, yang dibuat seolah-olah foto tersebut adalah gambar Kasdim Gresik, Mayor Inf Sugeng Riyadi.

Terkait dengan foto yang dilingkari, kata Imam, itu merupakam foto almarhum Danramil Kobomas Kodim 0817 Gresik, Mayor Kav Gatot Supriyono. Imam menjelaskan, Gatot Supriyoni meninggal dunia pada Jumat (15/1) sekitar pukul 23.06 WIB, yang diduga terkena serangan jantung. Ia menegaskan, almarhum tidak pernah disuntik vaksin Sinovac.

"Dan almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono belum pernah divaksin Sinovac," ujar Imam.

 

Imam meyakinkan, almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono sempat melaksanakan rapid test antigen di Poskes Gresik pada Kamis (14/1). Hasilnya dinyatakan negatif Covid-19. Foto Gatot Supriyono, lanjut Imam, diambil sekitar Ahad (10/1) saat melaksanakan ziarah ke makam Sunan Giri Gresik.

"Foto yang beredar adalah betul foto Mayor Kav Gatot Supriyono. Foto tersebut diambil pada hari Minggu, 10 Januari 2021 saat mendampingi Danrem 084/BJ beserta keluarga melaksanakan ziarah di Sunan Giri, Gresik," kata Imam.

Imam menyatakan, berita hoax tersebut harus segera diluruskan agar tidak menimbulkan penyesatan opini di kalangan masyarakat terkait program pemerintah berupa vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan saat ini.

“Sehingga masyarakat diharapkan tidak terpengaruh berita tersebut, serta yakin bahwa Vaksin Covid 19 Merk Sinovac telah aman dan manjur untuk mengatasi Pandemi Covid 19 di Indonesia saat ini,” kata dia

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement