REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tidak lama setelah pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerang Capitol Hill pada 6 Januari lalu, seorang pendukung Trump mengunggah tulisan di laman TheDonald.win. Ia mengancam melakukan aksi nyata.
Terinspirasi dari upaya mencegah Kongres meresmikan kemenangan Joe Biden, seorang pengguna yang menggunakan nama CONN_WYNN menulis 'sudah waktunya meninggalkan keyboard' dan 'Berjuang untuk negara saya'. Beberapa hari kemudian di laman yang sama CONN_WYNN menulis badan penyelidik AS (FBI) San Francisco menghubunginya.
"Pro Tip : Berpikirlah sebelum Anda mengunggah, mereka mengawasi. Saya belajar dengan cara yang pahit," tulisnya dalam unggahan yang mencantumkan foto kartu nama seorang agen FBI.
Juru bicara kantor FBI San Francisco mengatakan, ia tidak bisa memberikan detail interaksi itu atau mengonfirmasi apakah agen mereka benar-benar mengunjungi orang yang menulis pesan tersebut. "Jika ia memiliki kartu nama kami dan mengatakan ia kami kunjungi, saya cukup yakin kami memang mengunjunginya," kata juru bicara itu.