REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung mengungkapkan keterisian tempat tidur pasien Covid-19 sudah mencapai 90.72 persen atau sudah terisi 1.193 unit. Tempat tidur yang masih tersisa dan kosong yaitu sebanyak 122 unit.
"Keterisian kamar tidur RS itu di angka 90.72 persen. Sebanyak 1.193 tempat tidur terisi masih ada 122 tempat tidur kosong. Kita menginginkan tidak terpakai," ujar Ketua Satgas Harian Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, Senin (18/1).
Ia menjelaskan, level kewaspadaan penyebaran Covid-19 Kota Bandung masih berada di zona oranye atau sedang. Namun begitu, kasus penyebaran Covid-19 Kota Bandung mengalami kenaikan.
Ema menambahkan, pihaknya meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas diluar di rumah sebab kasus penyebaran Covid-19 aktif mencapai 1.000 lebih. Kasus positif Covid-19 terus mengalami kenaikan yang diklaim bagian dari upaya trasing dan testing.
Ia mengatakan kasus kumulatif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 7.062 kasus. Terdiri atas 1.135 kasus positif aktif, kasus pasien sembuh 5.764 dan pasien meninggal dunia sebanyak 163 kasus.
"7.062 konfirmasi (kumulatif), penambahan 119. 1.135 (aktif) penambahan 58 sudah mencapai angka satuan ribu aktif makanya hati-hati," ujarnya.
Ia menyebut peningkatan kasus Covid-19 salah satunya disebabkan upaya survailance yang dilakukan seperti trasing dan tracing. Oleh karena itu, peningkatan kasus Covid-19 terjadi bagian konsekuensi dari pengetesan masif yang dilakukan.
"Meningkat terus naik," katanya. Ema menambahkan, sejauh ini di Kota Bandung belum terdapat kasus Covid-19 dengan jenis baru.