REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China menarik semua es krim produksi Tianjin Daqiaodao Food Company dari pasar setelah SARS-CoV-2 ditemukan pada tiga sampel produknya. Sementara itu, pemerintah telah mengarantina 1.662 karyawan.
Menurut laporan AP, pihak berwenang di Tianjin mengatakan, ada 4.836 kotak es krim yang terkontaminasi dengan virus penyebab Covid-19. Sebanyak 2.089 di antaranya telah disegel dan disimpan di penyimpanan pada Ahad (17/1).
Sebagian besar dari 29 ribu kotak dalam batch belum dijual. Sementara itu, produk yang telah dijual di toko Tianjin sedang dilacak. Pihak berwenang di daerah lain telah diberi tahu untuk melacaknya, dilansir Insider, Senin (18/1).
Karyawan perusahaan juga menjalani tes Covid-19. Hingga Kamis pekan lalu pukul 14.00, 700 sudah dinyatakan negatif.